Resensi Novel Saranghaeyo karya Karumi Iyagi

Tahukah anda apa itu Edelweis?

Edelweis merupakan salah satu bunga endemik yang hanya tumbuh di pegunungan Indonesia saja. Di kalangan pendaki gunung, bunga ini merupakan bunga yang sudah sangat terkenal akan kecantikannya. Bahkan bunga ini disimbolkan sebagai bunga keabadian. Namun sayangnya, keberadaan bunga edelweis ini semakin langka sehingga bunga ini digolongkan menjadi bunga yang dilindungi.

 

Bunga Edelweis adalah bunga indah yang tidak semua orang bisa melihatnya karena bunga ini tidak tumbuh di sembarang tempat, dia hanya tumbuh di atas tanah yang memiliki dataran tinggi, minimal di atas 1.000 mdpl, dan yang terkena sinar matahari penuh.

Jadi, apabila kita hendak menemui bunga indah yang satu ini, kita dituntut untuk melakukan perjalanan menanjak terlebih dahulu, setelah cape, badan lemas dan merasa dahaga, barulah kita diizinkan untuk bercengkrama dengan bunga Edelweis.

Filosofi bunga edelweis

Bunga Edelweis mengandung filosofi bahwa cinta sejati selalu membutuhkan pengobanan, perjuangan, kesungguhan dan kedewasaan supaya kita bisa mendapatkan cinta sejati dalam perjalanan kehidupan ini.

1. Hidup adalah perjuangan 

Bunga Edelweis menghabiskan masa hidupnya di atas tanah kering dan miskin air atau unsur hara, meskipun begitu, dia akan terus berjuang untuk hidup supaya mampu memberikan keindahan yang ada pada dirinya kepada para pendaki, dengan begitu, bunga Edelweis mampu menjadi obat atas kelelahan yang dialami oleh para pendaki setelah melakukan perjalanan menanjak nan jauh. 

Jadi sebagai manusia patilah kita memiliki masalah dan beban yang akan selalu kita temui namun kita tetaplah harus berjuang untuk melakukan semua tugas yang kita miliki.

  

2. Cinta yang Abadi

Setelah dicabut atau terlepas dari tangkainya, bunga Edelweis mampu terus hidup dan awet dalam waktu yang panjang, oleh karena kemampuannya yang satu ini, bunga ini disimbolkan oleh leluhur sebagai simbol kebadian cinta. Barang siapa yang memberikan bunga ini kepada kekasihnya, maka cintanya akan abadi, begitu kata mitos. 

3. Ketulusan Dalam Menerima Keadaan

Bunga Edelweis tidak tumbuh di atas tanah yang memberikan air yang cukup, bahkan bunga ini hidup di atas tanah yang kering kerontang, ekstrim dan berliku tajam, namun seolah bunga ini menerima keadaan dengan penerimaan yang ikhlas, dia terus tumbuh di atas tanah kering itu, tidak pernah mengeluh dengan melayukan bunga yang dia punya, dia menerima keadaan itu. Bahkan Ia mampu mengubah tanah kering tersebut menjadi pemandangan yang indah.

Belajar pada arti bunga Edelweis, bunga yang tulus dalam menerima keadaan. Dalam hidup, kita tidak selamanya merasa senang atau bahagia, terkadang ada bagian-bagian kehidupan yang mampu membuat kita sedih bahkan menangis.

4.. Cinta Sejati Membutuhkan Pengorbanan

Bunga Edelweis hanya hidup di dataran tinggi, untuk melihatnya kita harus menempuh perjalanan berat, karena jauh dan menanjak, menyusuri hutan belantara dan menghadapi hambatan-hambatan lainnya yang tentu tidak mudah untuk dilewati.

  Nah itulah beberapa filosofi bunga Edelweis.